Translate

klik jika kalian membutuhkan :)

Memajukan pendidikan berarti memajukan negara

Masalah-masalah kehidupan di negara kita yang merdeka ini semakin banyak dan pemecahan masalahnya sangat lambat bahkan seperti terabaikan. Negara kita juga tertinggal dalam beberapa aspek dari negara tetangga. Bukannya saya menggambarkan hal yang buruk terhadap negara kita, tetapi saya ingin kita bersama-sama memecahkan masalah yang ada di negara kita. Agar kita semua sejahtera.

Pendidikan adalah pondasi dari suatu Negara. Karena segala aspek dalam sebuah negara bergantung dari sumber daya manusia yang tinggal di dalamnya. SDM yang berkualitas dihasilkan dari pendidikan yang berkualitas tentunya. Sumber daya alam juga penting. Namun, jika yang mengelola SDM kualitas rendah. Maka, terjadilah seperti sekarang ini.

Kita lihat negara maju seperti singapura dan jepang. Apakah mereka memiliki SDA yang melimpah? Tidak seperti kita yang memiliki SDA melimpah. Tetapi mereka memiliki SDM berkualitas tinggi, sehingga mereka dapat mengelola SDA yang terbatas dengan baik. Jika kita dapat meningkatkan kualitas SDM, maka negara kita insyaallah dapat sejahtera.

Pendidikan kita sekarang ini sudah sangat jauh melenceng dari pendidikan yang diutarakan Ki Hajar Dewantara. Karena pendidikan sekarang hanya mengutamakan nilai dari hasil intelek. Karena pendidikan seperti itu akan menghasilkan orang-orang individualis dan materialis. Dasar pendidikan sekarang yang berupa perintah, hukuman dan paksaan sangat merusak batin anak-anak. Kalau mereka tua, ia tidak akan bekerja tanpa perintah. Intinya tidak memiliki kepribadian. Pendidikan seharusnya seimbang dalam meningkatkan budipekerti, pikiran dan badan.Jelasnya, baca buku pendidikan karya Ki Hajar Dewantara.

Sebenarnya banyak masalah yang terjadi dalam pendidikan kita dewasa kini. Mulai dari pendidikan yang terlalu terpaku pada nilai atau kaku, meningkatkan kuantitas daripada kualitas, guru yang tidak kompeten, gaji yang tidak setara dengan masalah yang diemban dan lain sebagainya. Pendidikan kita seharusnya berorientasi pada siswa, bukan sistem. Pendidikan yang seharusnya membantu anak malah mempersulit anak. Banyak anak yang tidak mengenal dirinya sendiri dan  bahkan tidak memiliki cita-cita.

Pendidikan yang memanusiakan adalah jawaban dari masalah pendidikan kita sekarang ini. Pendidikan yang menempatkan anak sebagai subjek yang dapat berpikir dan bergerak untuk diri mereka sendiri. Bukan sebagai objek yang hanya diperintah. Setiap anak  itu unik, sehingga tidak tepatlah sistem pendidikan kita sekarang ini. mengenal setiap anak adalah kunci dari mendidik. Pendidikan yang menghasilkan orang-orang yang pandai di bidangnya dan berbudi pekerti serta bertubuh sehat.

"Pengajaran harus bersifat kebangsaan. Kalau pengajaran bagi anak tidak berdasarkan kebangsaan, maka rasa cinta tidak akan tumbuh dan semakin jauh dari bangsanya, kemudian barangkali jadi musuh kita. Pengajaran nasional itulah hak dan kewajiban kita." -Ki Hajar Dewantara-.

Semoga pendidikan kita lebih baik.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Memajukan pendidikan berarti memajukan negara"

Posting Komentar